JAGA PANDANGAN MATA

Jangan Melihat Yang Tidak Halal Bagimu

Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :

" Barang siapa menjaga pandangannya, maka Allah akan menjaga keluarganya dan barang siapa melihat aurat saudaranya yang muslim maka Allah akan merusak auratnya dan mencelakainya dengan api pada hari kiamat."

Dikisahkan dari imam As Syibli rohimahulloh bahwa beliau berkata :

" aku melihat seorang pemuda sedang berthawaf, aku berfirasat bahwa dia orang yg baik. Kemudian pemuda itu melihat seorang perempuan yang sedang thawaf juga, tiba2 ada anak panah yang mengenai matanya. Lalu aku mendatanginya dan mengeluarkan anak panah dari matanya, ternyata anak panah tsb terdapat tulisan yang berbunyi : 'dengan matamu engkau melihat kepada selain-Kami, maka Kami membutakannya, jika engkau melihat selain Kami dengan hatimu maka pasti kami membakarnya."

Waqila Allah memberi wahyu kepada Nabi Dawud alaihis salaam :

" Wahai Dawud, bagaimana engkau bisa lupa hingga melemparkan pandanganmu kepada yang tidak halal bagimu, wahai Dawud, apakah engkau tidak tahu bahwa Aku sangan pencemburu, wahai Dawud jika engkau mengetahui apa yang tertulis di kitab, pastilah engkau menahan pandanganmu dan pastilah kering matamu. Wahai Dawud, jikalau tidak ada rahasia-Ku padamu pasti Ku-hapus dari buku catatan para Nabi. Wahai Dawud, sesungguhnya Aku di neraka menciptakan sepotong kaca dan tembaga bagi orang yg melihat kepada yang tidak halal baginya. wahai Dawud, barang siapa melihat kepada yang tidak halal baginya maka Ku-haramkan dia melihat wajah-Ku."

Dikisahkan dari Nabi Yahya bin Zakariya alaihimas salaam bahwa beliau berkata kepada Nabi Isa alaihis salaam:

" Janganlah engkau tajamkan pandanganmu kepada yang tidak halal bagimu karena sesungguhnya kemaluanmu tidak akan berzina selama engkau menjaga pandanganmu. Jika engkau mampu untuk tidak melihat kepada bajunya perempuan yang tidak halal bagimu, maka lakukanlah dan engkau tidak akan mampu kecuali dengan izin Allah."

Waqila, sesungguhnya Hasan bin Tsabit rodliyallohu anhu, suatu hari keluar untik sholat ied, setelah selesai sholat beliau pulang kerumah menemui istrinya. Sang istri berkata :

" wahai Hasan, engkau melihat wajah2 manis berapa banyak ?"

Hasan berkata :"demi Allah aku tidak mengangkat pandanganku sama sekali, aku juga tidak tahu keadaan orang2 karena aku pernah mendengar Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : 'barang siapa melihat kepada yang tidak halal baginya maka Allah mengharamkan baginya melihat kepada wajah-Nya dan melemparkannya kedalam neraka."

Waqila bahwa Aba Ubaidah At Tiroz rodliyallohu anhu terlihat di dalam mimpi setelah wafatnya, ditanyakan kepadanya:

"Apa yang telah Allah perbuat terhadapmu ?"

Beliau menjawab : "Allah telah menghentikanku dihadapan-Nya dan mengampuni semua dosa yang telah kulakukan di dunia kecuali satu dosa yang aku malu untuk menyebutkannya. Maka akupun berkeringat dingin sampai daging wajahku berguguran."

Ditanyakan kepada beliau : "dosa apakah itu ?"

beliau menjawab : "aku pernah melihat kepada seorang perempuan yang cantik, maka aku malu untuk menyebutkannya."

waqila ada seorang Rahib yang beribadah di mushollanya selama 60 tahun, kemudian ia berkata kepada dirinya sendiri :" andaikan aku turun ke tanah dan berjalan2 untuk melihat buah2an dan sungai2."

Kemudian Rahib tsb turun dari musholanya dengan membawa sepotong roti, lalu ada seorang perempuan yang menawarkan dirinya, sang Rahibpun tidak bisa menahan nafsunya hingga ia berzina dengan perempuan itu. Setelah kejadian itu Rahib melihat ada seorang pengemis, rotipun diberikan kepadanya kemudian Rahib meninggal saat itu juga.

Amalan ibadah rahib yang 60 tahun diletakkan pada piringan timbangan kemudian amalan buruknya diletakkan pada piringan timbangan sebelahnya maka amalan buruknya lebih berat daripada amalan ibadahnya , kemudian pahala sedekah roti diletakkan pada piringan timbangan amalan ibadahnya maka pahala sedekah tsb lebih berat daripada amalan buruknya.

Waqila, sesungguhnya sebagian orang yang sholeh pernah ada seorang wanita yg menawarkan dirinya ketika di jalanan, namun orang sholeh tsb tidak mau melihatnya, ketika malam tiba, wanita itu menulis surat kepadanya :

" Allah, Allah, turutilah keinginanku, karena setiap anggota tubuhku tersibukkan dengan rasa cinta kepadamu."

Ketika orang sholeh membaca surat itu, hatinya menjadi kacau, kemudian menulis surat balasan :

" Sesungguhnya Allah ketika seorang hamba bemaksiyat kepadanya pertama kali maka Allah tidak marah kepadanya, ketika bermaksiyat untuk yang kedua kali maka Allah menutupinya dan ketika bermaksiyat untuk yang ketiga kalinya maka Allah murka kepadanya dengan murka yang bisa menjadikan langit dan bumi menjadi sempit, maka siapakah yang mampu menahan murka Allah ta'ala ?"

Ketika wanita itu telah membaca surat balasan, maka ia terus menetap di dalam rumahnya dan bartaubat kepada Allah ta'ala.

Dikisahkan bahwa ada seorang lelaki yang sedang berduaan dengan seorang wanita di ruangan yang sepi, lelaki berkata :
" kuncilah semua pintu dan turunkan satirnya."
kemudian sang wanita melakukan semua perintahnya. Ketika lelaki itu mendekati sang wanita, wanita berkata :
" sesungguhnya masih ada satu pintu yang belum aku tutup."
" pintu yang mana ?" tanyanya.
wanita itu menjawab : "yang belum kututup adalah pintu yang ada diantara dirimu dengan Allah ta'ala."
maka saat itu juga sang lelaki menjerit kemudian meninggal dunia.

Wallohu a'lam.

*Dinukil dari kitab Az Zuhrul Faaih*

Komentar

Postingan Populer